Zakat merupakan salah satu pilar utama dalam ajaran Islam yang berperan dalam meningkatkan kepedulian sosial, menciptakan keadilan ekonomi, serta mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyaluran dana zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Lapak Berkah, yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Bogor, dan Depok. Program ini berada di bawah binaan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) pada periode 2023–2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta teknik wawancara untuk mengumpulkan dan menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program tersebut. Pendekatan Social Return on Investment (SROI) digunakan untuk mengukur nilai manfaat yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Lapak Berkah IZI berdampak signifikan, seperti peningkatan pendapatan, pertumbuhan aset usaha, dan peningkatan kepercayaan diri dalam berwirausaha. Program ini mendukung mustahik melalui penyediaan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan. Rasio SROI yang diperoleh mencapai 1:231, yang berarti setiap Rp 1 investasi menghasilkan manfaat Rp 231. Meskipun efektivitas penyaluran zakat tergolong tinggi, dampak terhadap aspek lingkungan masih terbatas. Oleh karena itu, LAZNAS IZI perlu memperkuat program yang berorientasi pada keberlanjutan sosial dan lingkungan guna meningkatkan manfaat jangka panjang bagi penerima zakat.