Detail Cantuman

Image of Mengkaji Dinamika Penelitian Sukuk pada Database Scopus: Sebuah Analisis Bibliometrik dan Systematic Literature Review

Akuntansi Syariah

Mengkaji Dinamika Penelitian Sukuk pada Database Scopus: Sebuah Analisis Bibliometrik dan Systematic Literature Review



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penelitian sukuk pada database Scopus. Penelitian ini menggunakan mix-method antara kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik sederhana melalui analisis bibliometrik. Sedangkan metode kualitatif menggunakan pendekatan systematic literature review. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yang diambil dari database Scopus. Software analisis data yang digunakan adalah VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sebarannya, penelitian sukuk pertama kali terbit pada tahun 2007 dan hingga Oktober 2023 berjumlah 524 dokumen. Berdasarkan produktivitasnya, penulis paling produktif adalah Nader Naifar dari Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University (14 dokumen), negara paling produktif Malaysia (170 dokumen). Berdasarkan popularitas-Nya, penulis paling populer adalah Godlewski C.J. (186 sitasi). Berdasarkan tren-Nya, kata kunci yang sering muncul, adalah sukuk, kata kunci yang baru digunakan adalah green finance, dan adalah kata kunci yang jarang digunakan adalah blockchain. Berdasarkan arah riset masa depan terdapat rekomendasi 96 topik yang dapat diteliti.



Ketersediaan

S 1711/24S 1711/24Rak SkripsiTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
S 1711/24
Penerbit STEI SEBI : Depok.,
Deskripsi Fisik
65 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya


STEI SEBI REPOSITORY


Repositori STEI SEBI dikembangkan sebagai tempat koleksi-koleksi karya sivitas akademika STEI SEBI disimpan & disebarluaskan.