Pembiayaan bermasalah sering terjadi dalam lembaga keuangan. Hal ini menjadi suatu resiko besar yang dihadapi dunia perbankan baik pada bank umum, bank syariah, maupun BMT. Salah satu dampaknya adalah tidak terealisasinya pembiayaan dengan baik, sehingga mengakibatkan terjadinya pembiayaan macet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faaktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya pembiayaan murabahah bermasalah serta penyelesaian yang dilakukan BMT Bina Umat Sejahter dalam menyelesaikan pembiayaan macet. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya diolah menggunakan metode Miles dan Huberman. Dari penelitian yang sudah peneliti lakukan terdapat faktor yang menjadi penyebab pembiayaan bermasalah yang terjadi di BMT Bina Umat Sejahtera baik dari internal, yaitu: kelemahan BMT kurang teliti dalam menganalisis 5C, dan kelemahan sumber daya manusia yang ada pada BMT Bina Umat Sejahtera. Selain itu, terdapat faktor eksternal yang terjadi pada nasabah, yaitu: Musibah yang terjadi, gagalnya usaha nasabah, dan nasabah memilih untuk memprioritaskan kepentingan lain. Adapun strategi penanganan yang dilakukan adalah: 1). Rescheduling, 2). Reconditioning, 3). Restructuring, 4). Eksekusi barang jaminan.