Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan kontribusi bruto, pendapatan investasi dan variabel makroekonomi yang terdiri dari PDB, inflasi dan nilai tukar terhadap pertumbuhan aset perusahaan asuransi jiwa syariah di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis asosiatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan bantuan software E-views 12. Data yang dibutuhkan terdiri dari laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan melalui website masing-masing perusahaan serta data World Bank Group yang diterbitkan di website worldbank.org. Penelitian dilakukan pada asuransi jiwa syariah selama periode 2017-2021 dengan jumlah sampel sebanyak 33 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kontribusi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan aset, sedangkan PDB dan nilai tukar berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan aset, selanjutnya pendapatan investasi dan inflasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset perusahaan asuransi jiwa syariah di Asia Tenggara. Adapun secara simultan, semua variabel independen berpengaruh sebesar 47% terhadap pertumbuhan aset perusahaaan asuransi jiwa syariah di Asia Tenggara. Sisanya (53%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.