Indeks pembangunan manusia (Human Development Index) merupakan salah satu alat ukur tingkat pembagunan manusia pada setiap negara di dunia termasuk Indonesia dengan melihat tiga dimensi yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Belanja Daerah, Tingkat Inflasi dan Zakat, Infak Dan Sedekah (ZIS) terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik analisis data menggunakan metode regresi data penel dan diolah dengan software eviews 12. Jenis Data yang dianalisis merupakan data sekunder Provinsi Jawa Barat dan enam Kabupaten/Kota Jawa Barat melalui website Badan Pusat Statistik (BPS) maupun Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi dan Kabupaten/Kota Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap IPM. Sedangkan secara parsial variabel belanja daerah dan ZIS berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IPM, variabel tingkat inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM.