Penelitian ini bertujuan menganalisis komparasi kinerja keuangan lembaga amil zakat di Indonesia periode 2019-2020, yaitu sebelum dan ketika terjadinya pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran perbandingan kinerja keuangan dalam ISZM (International Standard of Zakat Management). Rasio pengukuran perbandingan dalam ISZM terbagi dua yakni Rasio Efisiensi (program expense ratio, operational expense ratio, fundraising expense ratio, dan efficiency fundraising) dan Rasio Kapasitas (primary revenue growth, program expense growth, dan working capital ratio). Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif, dengan objek penelitian yaitu lembaga amil zakat Rumah Zakat, lembaga amil zakat Dompet Dhuafa, dan lembaga amil zakat Nurul Hayat. Data yang digunakan dalam peneltian ini berupa data sekunder dalam bentuk laporan keuangan dari ketiga lembaga zakat yang didapat melalui media online/website selama kurun waktu dua priode yaitu 2019-2020. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pada rasio efisiensi ketiga lembaga amil zakat telah melakukan kegiatanya secara efisien, Sedangkan pada rasio kapasitas ketiga lembaga zakat masih harus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya.