Ditemukan masalah pada sistem bonus PT Herba Penawar Alwahida Indonesia, yaitu tentang sistem bonus prestasi grup yang dimana dalam hal tersebut seorang upline yang tidak melakukan pembinaan terhadap downline tetap mendapatkan bonus. Dan masalah lain yang ditemukan ialah terikat beberapa oknum yang melakukan penjualan produk HNI dibawah harga yang telah ditentukan oleh perusahaan. Maka penelitian ini menganalisis tentang sistem bonus pada perusahaan herbal. Penelitian ini dilakukan di PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) Bandung yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem bonus yang dilakukan oleh perusahaan PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pendekatan hukum akad, distribusi dan evaluasi menggunakan ekonomi Islam dalam pembagian sistem bonus yang digunakan oleh perusahaan herbal PT Herba Penawar Alwahida Indonesia.