Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) selama periode 2014 hingga 2019. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif, untuk mengetahui bagaimana perbandingan keduanya. Pengukuran kinerja keuangan ini dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan yang tercantum dalam ISZM. Adapun rasio keuangan tersebut terdiri atas komponen efisiensi dan kapasitas. Objek yang digunakan dalam peneltian ini adalah laporan keuangan dan/ atau annual report BAZNAS, Yatim Mandiri, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi efisiensi, keempat lembaga zakat tersebut dapat dikatakan telah efisien dalam menjalankan kegiatan operasionalnya namun dari segi kapasitas masih harus ditingkatkan. Lembaga zakat dengan kinerja keuangan terbaik selama 6 periode adalah Rumah Zakat. Rumah Zakat menjadi peringkat pertama dalam beberapa rasio yakni rasio beban program, rasio beban operasional, rasio beban penghimpunan, rasio efisiensi penghimpunan dan rasio modal kerja