Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh hasil persepsi, pengetahuan dan minat masyarakat terhadap implementasi wakaf uang di Indonesia. Sampel penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Subang yang berusia 20-64 tahun. Data di peroleh dengan melakukan penyebaran kuesioner dengan metode purposive sampling. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah analisis faktor dan analisis regresi partial regression (PLS). Adapun analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dan minat masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi wakaf uang di Kabupaten Subang, sedangkan variabel persepsi berpengaruh tidak positif dan tidak signifikan. Adapun variabel yang dominan yang memengaruhi implementasi wakaf uang di Kabupaten Subang adalah pengetahuan dan minat dengan masing-masing nilai koefisien jalur sebesar 0,415 dan 0,275, nilai t sebesar 2,846 dan 2,936 dan nilai nilai P Values sebesar 0,005 dan 0,003 nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikan (0,05).