Penelitian ini bertujuan untuk: menguji pengaruh religiusitas dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam persepsi prospective taxpayer. Prospective taxpayer yaitu calon wajib pajak. Calon wajib pajak merupakan masyarakat yang kewajiban subjeknya sudah ada sejak lahir namun belum mempunyai objek pajak, sehingga belum menjalankan kewajiban perpajakannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat asosiatif kuantitatif dan data di proses dengan menggunakan Software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara online. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sehingga memperoleh 113 sampel responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas dan pengetahuan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam persepsi prospective taxpayer. Dan hasil nilai koefisien determinasi pada variabel religiusitas dan pengetahuan pajak berpengaruh sebesar 46,6% terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan sisanya sebesar 53,4% kepatuhan wajib pajak yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.