Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance dan Umur perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Ethical Identity. Penelitian ini menggunakan variabel independen Umur perusahaan dan GCG yang diproksikan dengan Ukuran Dewan Komisaris, proporsi Dewan Komisaris Independen, proporsi investmen account holder (IAH), ukuran Dewan Pengawas Syariah dan intensitas rapat Dewan Komisaris. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia. Total Sampel yang di uji sebayak 11 Bank Umum Syariah yang dipilih menggunakan porpusive sampling. Penelitian ini mengganalisis laporan tahunan Bank Umum Syariah periode 2012-2014 dengan menggunakan content analysis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang menggambarkan pengaruh umur perusahaan dan GCG terhadap pengungkapan Corporate Ethical Identity pada Bank Umum Syariah. Hasil analisis menemukan bahwa umur perusahaan, proporsi IAH dan intensitas rapat Dewan Komisaris berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Corporate Ethical Identity. Variabel ukuran Dewan Komisaris, ukuran Dewan Pengawas Syariah, proporsi Komisaris Independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Ethical Identity. Sedangkan secara uji simultan umur perusahaan dan GCG ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan Corporate Ethical Identity.