Gayo lues merupakan salah satu kabupaten di daerah Aceh yang dikenal dengan penghasil kopi. Dalam rangka pengembangan perkebunan kopi di kabupaten Gayo Lues, ada beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pengembangan kopi Arabika di kabupaten Gayo Lues. Permasalahan yang paling mendasar bagi para petani kopi adalah kendala pada pengadaan modal untuk pembelian bibit, pupuk, dan mesin. Sehingga dibutuhkan investor yang mau bekerjasama dengan petani dalam memberikan pembiayaan sesuai dengan karakteristik perkebunan kopi di kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari penelitian ini adalah merekomendasikan suatu model pembiayaan syariah yang sesuai dengan karakteristik perkebunan kopi di kabupaten Gayo Lues dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah membuat model yang sesuai dengan karakteritik perkebunan kopi di kabupaten Gayo Lues dengan memilih akad yang cocok dari beberapa akad investasi. Akad yang sesuai dengan perkebunan kopi di kabupaten Gayo Lues adalah akad mudharabah, selain itu pada penelitian ini juga akan menjelaskan bagaimana etika bisnis syariah dalam menghadapi permasalahan potensial antara investor dan petani kopi, yaitu dengan diaturnya hak dan kewajiban antara investor dan petani kopi.