Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa produk pembiayaan yang menggunakan sistem margin tidak mengandung riba, gharar, maysir. Dengan adanya peraturan baru pada pada bank syariah yang dikeluarkan DSN MUI mengenai pengakuan margin dengan menggunakan metode anuitas yang sebelumnya menggunakan metode proporsional. Metode ini membuat masyarakat bingung, karena metode ini diterapkan di bank konvensional dengan nilai time value of money. Dimana metode ini sangat erat kaitannya dengan riba yang terjadi disetiap transaksi. Maka dariitu peneliti mengangkat konsep economic value of time yang dianggap sesuai dengan prinsip syariah, sebagai pengganti dari time value of money. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pihak yang terkait, dan pengolahan data pustaka. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling dimana didalamnya dilakukan teknik convenience sampling ..