Penelitian ini bertujuan untuk menguji indikator-indikator yang mempengaruhi Intensitas internal auditor dalam melakukan mekanisme Whistleblowing. sampel penlitian ini adalah Bank Bukopin Syariah dan Bank Mndiri Syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang disebarkan ke 38 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan alat analisis data yang digunakan adalah melalui Software Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari ketiga variabel yang di uji dalam penelitian ini hanya variabel profesionalisme yang memiliki pengaruh terhadap intensitas internal auditor dalam melakukan mekanisme whistleblowing.