Bank berhubungan erat dengan kehidupan masyarakat dalam hal menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali pada masyarakat dalam bentuk kredit. Kredit konsumtif KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan salah satu cara bank menyalurkan dana ke masyarakat. Bank Mandiri sebagai bank konvensional
dan Bank Syariah Mandiri sebagai bank syariah sama-sama melakukan pembiayaan KPR ini, tapi hingga saat ini masih banyak dari masyarakat yang belum mengetahui perbedaan apa saja yang ada di Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri terkait kredit pemilikan rumah (KPR). Jadi, pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana perbedaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Mandiri dan Bank Syariah yang seperti yang kita ketahui bahwa banyak perbedaan di antara bank konvensional dan bank syariah. Dengan metode komparatif kualitatif yakni membandingkan KPR Bank Mandiri dan KPR Bank Syariah Mandiri maka akan di diketahui perbedaan-perbedaan yang ada terkait kredit pemilikan rumah (KPR), sehingga dengan adanya penelitian ini akan bisa membantu masyarakat untuk mengetahui perbedaan KPR yang ada di Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri. Dan juga, dengan teori komparatif ini masyarakat yang belum memiliki rumah dan ingin memiliki rumah bisa melakukan pengajuan KPR yang lebih murah dia antara kedua bank tersebut.