Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tidak adanya pemisahan tugas pada bagian keuangan yakni antara pencatat transaksi dengan penyimpan kekayaan. Padahal sistem pengendalian internal yang
baik adalah adanya pemisahan tugas. Maka dari itu, penulis ingin mengetahui aktivitas pengendalian internal pada bagian keuangan. Objek penelitian ini adalah Lembaga Kemanusiaan Nasional Cabang Tangerang. Metode yang digunakan di dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan alat analisis data yang digunakan adalah skoring.
Hasil dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa aktivitas pengendalian internal yang sudah diterapkan adalah baik dengan memperoleh persentase skoring sebesar 93%. Meskipun tidak adanya pemisahan tugas pada bagian keuangan, tetapi kontrol yang diterapkan oleh Manajer Keuangan PKPU mampu untuk menghindari terjadinya tindakan
pencurian maupun fraud. Kontrol yang diterapkan tersebut yaitu dengan cara FSD (Formulir Setoran Donasi) bernomor urut cetak, penggunaan aplikasi intranet, data back-up dan laporan setiap bulan. Namun masih terdapat kontrol yang lemah terkait dengan penyimpanan barang.