Perkembangan bisnis Asuransi Syariah di Indonesia tumbuh dengan pesat. Hal tersebut ditandai dengan muculnya perusahaan-perusahaan asuransi yang berbasis syariah dan pangsa pasar yang besar. Akan tetapi pada kenyataannya masyarakat lebih mengenal produk asuransi konvensional dibanding dengan produk asuransi syariah karena kurangnya sosialisasi perusahaan asuransi syariah kepada masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat terhadap asuransi syariah (studi kasus masyarakat Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kota Depok). Penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan populasi dan sampel. Data yang digunakan terdiri dari data primer, tehnik data yang dilakukan yaitu angket dengan menggunakan skala likert. Setelah data terkumpul melalui kuisioner, selanjutnya adalah melakukan tabulasi, yaitu memberikan nilai sesuai dengan sistem yang diterapkan. Berdasarkan hasil perhitungan tentang persepsi masyarakat terhadap asuransi syariah masuk dalam kategori tidak baik dengan presentase 35,1%. Dari persepsi masyarakat terhadap asuransi syariah dalam beberapa indikator mendapatkan respon yang baik, tetapi ada beberapa hal yang masih kurang baik sehingga masih banyak masyarakat yang menyatakan ragu-ragu.