Kekurangan dana operasional membuat kegiatan Masjid As Salaam belum berjalan dengan optimal. Maka dari itu salah satu cara dalam menambahkan dana operasionalnya secara mandiri, manajemen Masjid As Salaam memanfaatkan bangunan berupa kios yang berada di dalam lingkungan milik masjid dengan menyewakannya kepada masyarakat sekitar untuk menjalankan usahanya. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana manajemen Masjid As Salaam dalam amal usaha berbasis akad ijarah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan data tertulis serta studi literatur. Hasil penelitian in wi menunjukkan bahwa amal usaha yang dilakukan manajemen masjid dengan cara menyewakan kios cukup efektif dalam menambahkan dana operasionalnya dan membantu masyarakat sekitar menjalankan usahanya. Dan rencana manajemen Masjid As Salaam dalam mengembangkan penyewaan kios adalah suatu hal yang baik untuk mendapatkan dana operasional secara mandiri lebih banyak lagi serta dapat membantu masyarakat yang ingin membuka usaha lebih banyak lagi sehingga kemakmuran akan tercipta bagi Masjid As Salaam dan juga masyarakat sekitar.