Dewan syariah nasional MUI merupakan lembaga terpenting disaat ini seiring dengan pesatnya perekonomian dan penyalahgunaan wewenang dalam kebijakan perekonomian sehingga sangat diperlukan suatu lembaga independen untuk memberikan pengaturan-pengaturan yang bertujuan melayani masyarakat sehinga tercipta keamananan dan kenyamanan dalam bermuamalah yang kemudian DSN-MUI membuat kebijakan untuk mengatur proses alur perputaran harta karena harta sangat rentan dalam kehidupan bermasyarakat oleh karenanya lembaga kajian ini memiliki kewajiban khusus membahas prihal ketetapan transaksi yang berkenaan dengan akad syariah untuk meminimalkan proses transaksi konvensional yang banyak merugikan masyarakat, Sehingga fatwa yang dikeluarkan nantinya dapat menimbulkan dampak positif di masyarakat dalam melakukan aktifitas ekonomi dan meniadakan konsep riba yang dapat menghilangkan rasa saling percaya dan menimbulkan konflik-konflik yang dapat merusak moral dan kepribadian orang lain, maka dengan demikian lembaga riset dewan syariah nasional yang merumuskan kebijakan fatwa terhadap akad transaksi syariah menggunakan konsep dengan bebagai metode ilmiah berdasarkan tuntunan ulama fiqih untuk menetapkan suatu fatwa yang berkenaan dengan akad penelitian ini membahas pertimbangan yang diambil berdasarkan konsep yang digunakan dewan syariah nasional dalam
menetapkan fatwa akad transaksi syariah.