Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pelaporan keuangan pesantren pada pedoman akuntansi pesantren dan kendala apa saja dalam menerapkan pedoman akuntansi pesantren. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dan teknis analisis data secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa dokumen hasil penelitian pihak lain yang berbentuk artikel jurnal yang dipublikasi serta paper akademis. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 pondok pesantren, hanya 1 pondok pesantren yang menerapkan pedoman akuntansi pesantren dan pondok pesantren lainnya belum menerapkan pedoman akuntansi pesantren. penelitian ini menemukan keterbatasan dan masalah dalam menerapkan pedoman akuntansi pesantren diantaranya kurangnya SDM dalam pengetahuan di bidang akuntansi, rendahnya pemahaman dalam menyusun laporan keuangan.