Nama Arslan diambil dari bahasa Turki yang berarti singa, simbol kepahlawanan dan keberanian. Harapannya, pengguna produk Arslan akan merasa lebih percaya diri dan berani dalam setiap situasi. Nama ini juga mencerminkan ketangguhan dan kemampuan produk untuk bertahan di tengah rintangan. Singa, sebagai simbol kekuatan, melambangkan aspirasi untuk menjaga kualitas dan eksistensi produk di pasar kompetitif. Warna hitam pada logo dipilih untuk menciptakan citra produk yang berkelas dan mewah, memberikan kesan elegan, formal, dan eksklusif, serta menambah daya tarik visual yang kuat. Kombinasi ini mencerminkan keberanian, keanggunan, dan eksklusivitas produk Arslan.
Produk Arslan Deodoran merupakan produk body care yang saat ini masih fokus pada produk deodoran spray. Konsumen dapat memilih varian aroma sesuai selera, dengan enam varian aroma yang tersedia: Bubblegum, Selena Gomez, Taylor Swift, Baccarat, Victoria Scandalous, dan Milky Vanilla. Usaha ini merupakan usaha homemade yang dipromosikan melalui media sosial (Instagram dan WhatsApp) serta dijual melalui e-commerce (Shopee). Deodoran ini sangat cocok untuk iklim tropis di Indonesia, membantu mengatasi keringat berlebih, serta mudah dalam pengaplikasiannya dan mudah dibawa.
Pemasaran produk Arslan Deodoran secara langsung masih terfokus di kota Bogor. Namun, untuk pemasaran online, meskipun volume penjualan belum konsisten, produk ini sudah tersebar ke berbagai daerah seperti Ciamis, Pangandaran, Bandung, Padang, Malang, Purworejo, Kebumen, Yogyakarta, dan JABODETABEK. Produk ini juga telah masuk ke beberapa pondok pesantren, termasuk Pondok Pesantren Izzatul Islam Inkopad Bogor.
Kebijakan pendanaan dalam menunjang produksi Arslan Deodoran menggunakan pembiayaan dari investor sebesar Rp. 68.600.000,- dengan akad musyarakah. Analisis rasio yang telah dilakukan Arslan Deodoran pada Liquidity Ratio, Leverage Ratio, Activity Ratio, dan Profitability Ratio mendapatkan hasil yang cukup baik dan di atas standar rata-rata industri.