Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi aset bersejarah, dengan fokus pada pencatatan nilai akuntansi, melalui studi deskriptif kualitatif pada Museum Bayt Al-Qur'an. Aset bersejarah memiliki nilai tinggi dari segi budaya dan sejarah, sehingga manajemen akuntansi yang akurat sangat krusial untuk memastikan pelestarian dan kelangsungan nilai-nilai tersebut. Pendekatan penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Bayt Al-Qur'an mengimplementasikan berbagai strategi dalam mencatat nilai akuntansi dari aset bersejarah. Pemilihan metode penilaian yang akurat, dokumentasi yang teliti, serta kerjasama dengan ahli sejarah dan penilai aset turut berkontribusi pada integritas nilai akuntansi. Penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam perlakuan akuntansi aset bersejarah, termasuk fluktuasi nilai pasar dan kebutuhan untuk pemeliharaan konservasi yang memadai.