Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional usaha laundry Fita Laundry di wilayah Jakarta Selatan dengan pendekatan Six Sigma. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan manajemen dan karyawan, serta analisis data historis yang relevan dengan proses operasional laundry. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah pelanggan secara harian, namun kapasitas laundry tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Selain itu, terdapat beberapa masalah serius yang dihadapi usaha laundry ini, seperti cacat produk seperti pakaian yang sobek, bercak noda, bau tidak enak, serta terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pengelolaan cucian, seperti tertukar atau hilang. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan manajemen bisnis serta meningkatkan daya saing Fita Laundry di pasar. Dengan penerapan pendekatan Six Sigma, diharapkan usulan perbaikan yang diajukan dapat membantu mengoptimalkan kinerja operasional Fita Laundry sehingga mampu memberikan layanan berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar yang diharapkan oleh pelanggan dan dapat menjadi referensi bagi usaha laundry lain yang ingin meningkatkan kualitas layanan mereka melalui pendekatan Six Sigma.