Penelitian ini betujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan psak 109 dalam penyajian dan pengungkapan. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan, menguraikan, menggambarkan, membandingkan suatu data serta menerangkan suatu keadaan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik suatu kesimpulan. Objek penelitian ini adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan sesuai dengan PSAK No. 109 baik dari segi penyajiannya dan pengungkapan. Kendala- kendala dalam penerapan PSAK No. 109 adalah keterbatasan SDM, Keterbatasan Program, Keterbatasan biaya operasional, keterbatasan aktifitas transaksi, serta komponen laporan yang telah ditetapkan oleh BAZNAS pusat.