Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana implementasi ta’widh bagi nasabah Wanprestasi pada pembiayaan murabahah di BMT Permata Insani Ngadirojo. (2) untuk mengetahui bagaimana tinjauan Fatwa DSN-MUI NOMOR 43/DSN MUI/VII/2004 terhadap implementasi ta’widh yang ada di BMT Permata Insani. Metode peelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Deskkriptif, metode digunakan karena cocok dan relevan dengan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) implementasi ta’widh di BMT Permata Insani hanya dikenakan kepada nasabah wanprestasi yang berpotensi merugikan pihak BMT. Untuk nominal ta’widh BMT menghitung sesuai dari 3 kategori kerugian yang ditimbulkan. (2) Tinjauan Fatwa DSN-MUI No. 43 terhadap Implementasi Ta’widh di BMT Permata Insani sudah sesuai dengan poin poin yang tercantum dalam Fatwa.