Mbasis Snack merupakan sebuah perusahaan yang dirintis oleh tiga orang wanita dengan tujuan utama yaitu memberdayakan perempuan di rumah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Meskipun tidak menafikan membantu kaum laki-laki pula. Mbasis Snack berlokasi di Jakarta Timur dan telah memiliki izin usaha berupa NIB. Mbasis Snack bergerak pada industri makanan ringan dengan produk unggulan berupa SEBRING atau seblak kering. SEBRING yang dimiliki oleh Mbasis Snack memiliki cita rasa yang khas dengan bumbu kencur yang dominan serta memiliki tekstur yang renyah dan empuk. Untuk produk SEBRING sendiri terdapat dua jenis isian, yaitu SEBRING Kerupuk dan SEBRING Makaroni. SEBRING memiliki tiga tingkatan pedas, yaitu original, level 1 dan level 2 sehingga, konsumen dapat membeli sesuai dengan selera masing-masing.
Sampai saat ini penjualan produk Mbasis Snack dilakukan dengan sistem pre order secara online maupun offline. Penjualan secara online dilakukan melalui WhatsApp dan Shopee. Sedangkan penjualan secara offline dilakukan dengan mendistribusikan produk ke dalam kantin atau koperasi sekolah. Pada perencanaan jangka pendek, Mbasis Snack berencana untuk menambah channel pemasaran dengan membuat sistem reseller, membuka stand di bazar, menambah toko di marketplace serta menambah alur penjualan b2b atau business to business.
Untuk mendukung aktivitas operasional maka Mbasis Snack membutuhkan 6 SDM untuk posisi CEO, COO, CFO, pemasaran dan tim produksi. Selain itu, dalam rencana jangka panjang Mbasis Snack juga akan memberdayakan perempuan sekitar dengan melibatkannya dalam proses produksi. Mbasis Snack mampu menghasilkan minimal 4000 pcs produk setiap bulannya. Kebijakan pendanaan untuk menunjang operasional Mbasis Snack menggunakan investasi bagi hasil dalam jangka waktu yang ditentukan. Modal yang dibutuhkan sebesar Rp70.000.000,- dana tersebut akan digunakan untuk membeli aset dan modal kerja operasional Mbasis Snack selama bulan pertama.
Analisis rasio keuangan terbagi menjadi 4 bagian, yaitu Liquidity Ratio, Leverage Ratio, Activity Ratio dan Profitability Ratio. Untuk liquidity ratio yang digunakan adalah current ratio yang memiliki nilai 18,32. Leverage ratio dihitung dengan debt to assets ratio besarnya jumlah kewajiban dengan banyaknya aset yang dimiliki mendapatkan nilai 4,05%. Activity ratio yang digunakan adalah total assets turn over yang memiliki nilai 0,74. Dan yang terakhir adalah profitability ratio, pada rasio ini dibagi menjadi 2 yaitu return on investment dan net profit margin. ROI memiliki tingkat 7,74% dan net profit margin memiliki nilai 21%. Maka dapat disimpulkan bahwa Mbasis Snack layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Oleh karena itu, investor dinilai boleh menanamkan dana untuk menjalankan proyek Mbasis Snack.