Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja dampak sosial yang diterima oleh para stakeholder dari program Nunukan bagi penerima beasiswa yang kurang mampu di Baznas Kabupaten Nunukan dan mengetahui seberapa besar nilai dampak sosial tersebut dibandingkan dengan jumlah investasi yang telah dikeluarkan oleh Kabupaten Nunukan jika dihitung dengan rasio SROI. Sample dari penelitian ini adalah penerima beasiswa program Nunukan Cerdas di Baznas Kabupaten Nunukan. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa wawancara dan kuesioner. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuasi kualitatif. Metode ini merupakan salah satu desain dari post positivism. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan rasio SROI sebesar 21:1 yang artinya setiap Rp.1,- yang dinvestasikan kepada BAZNAS Kabupaten Nunukan dalam programnya Nunukan Cerdas maka akan menciptakan Rp.21,-manfaat sebagai dampak sosial atas investasi program tersebut. Dari program yang diselenggarakan telah menimbulkan empat dampak sosial yaitu: mendapatkan lapangan pekerjaan, meningkatkan spiritual dan moral, memperbaiki ekonomi keluarga, penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan Pendidikan anak.