Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara 2019-2021. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder seperti laporan keuangan BAZNAS Kab. HSU 2019-2021, dan buku Rasio Keuangan Organisasi Pengelola Zakat: Teori dan Konsep dari PUSKASBAZNAS yang digunakan sebagai alat ukur kinerja. Analisis data dilakukan dengan menghitung rasio keuangan, kemudian dilakukan interpretasi/pembahasan. Hasil dari penelitian ini, dari segi aktivitas kurang baik di tahun 2020-2021 pada Gross Alllocation Ratio dan Gross Allocation Ratio Non Amil. Dari segi efisiensi, perlu adanya perbaikan dalam mengeluarkan biaya untuk SDM karena hasil penilaian 2020-2021 bernilai tidak efisien. Juga perlu evaluasi dalam mengalokasikan hak amil dari ZIS ke dana amil agar tidak melebihi batas kewajaran. Dari segi likuiditas, aset lancar serta kas dan setara kas yang dimiliki BAZNAS HSU mampu menutupi seluruh kewajiban jangka pendek dan kewajiban menyalurkan dana ZIS pada periode bersangkutan. Dan terakhir dari segi pertumbuhan, perlu adanya peningkatan dan konsistensi dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS serta keselarasannya dengan biaya operasional yang dikeluarkan.