Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bank syariah di Kabupaten Lombok Utara. Jenis penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer dan data skunder, dimana data primer pada penelitian ini yaitu data angket yang dikumpulkan secara langsung dari 250 responden yaitu masyarakat Kabupaten Lombok Utara yang menjadi sampel, sedangkan data skunder dalam penelitian ini diperoleh dari kajian pustaka, buku, jurnal dan penelitian terdahulu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa statistik deskriptif dan menggunakan skala likert yaitu dengan rentang nilai 1-4 dan diklasifikasi taraf keberhasilan kegiatan ke dalam 4 kategori yaitu: sangat mengetahui diberi skor 4, mengetahui diberi skor 3, tidak mengetahui diberi skor 2, dan sangat tidak mengetahui diberi skor 1 dan kriteria penilaian berdasarkan nilai jenjang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Kabupaten Lombok Utara terhadap perbankan syariah masih rendah terbukti dengan hasil nilai rata-rata yang di dapat yaitu 50,4% hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kabupaten Lombok Utara tidak mengetahui secara keseluruhan tentang bank syariah. Hal ini juga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: tidak adanya bank syariah di sekitar Kabupaten, kurangnya promosi dan sosialisasi yang dilakukan oleh bank syariah, kurangnya kesadaran masyarakat menggunakan sistem syariah, gagap teknologi, usia atau umur, pekerjaan dan pendidikan.