Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi yang baik untuk Batik Isada Pekalongan guna memenangkan persaingan di industri batik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Batik Isada Pekalongan sebagai objek penelitian. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang didapatkan melalui metode observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis matriks IFE (Internal Factor Evaluation), matriks EFE (External Factor Evaluation), matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil identifikasi IFE dan EFE selanjutnya dianalisis menggunakan matriks SWOT untuk mendapatkan berbagai alterntif strategi dan dilanjutkan dianalisis menggunakan five forces Porter untuk menentukan strategi dari berbagai alternatif yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan Batik Isada Pekalongan dalam mempertahankan bisnisnya di industri batik sesuai dengan teori five forces Porter.