Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Islamic Corporate Governance (ICG) terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia periode 2016-2020. Agency theory berfungsi sebagai dasar model konseptual. Variabel perangkat ICG diproksikan menggunakan Komisaris Independen, Audit Internal, Dewan Pengawas Syariah, dan Islamic Social Reporting (ISR). Variabel kinerja keuangan diukur menggunakan Net Imbalan (NI). Penelitian ini menggunakan data panel dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling, dan menghasilkan sampel 8 Bank Umum Syariah. Periode pengamatan selama 5 tahun (2016-2020). Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel yang diolah menggunakan software E-views. Berdasarkan uji regresi data panel menunjukkan variabel Komisaris Independen, Audit Internal, dan ISR memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan BUS periode 2016-2020. sedangkan DPS berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja keuangan BUS periode 2016-2020.