Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap manajemen laba. Variabel Manajemen Laba diproksikan dengan discretionary accruals. Sedangkan variabel mekanisme GCG diproksikan dengan dewan komisaris independen, dan kepemilikan manajerial. Sampel dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2016-2020. Metode Teknik analisis data penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program IBM SPSS 2.6. Hasil penelitian ini menunjukan dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial berpengaruh secara stimultan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Tahun 2016-2020. Secara parsial, dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.