Dampak Pandemi Covid-19 bersifat multidemensional, pertumbuhan ekonomi Indonesiapun mengalami penurunan selama periode 2020 dan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) khususnya BPRS tidak luput dari dampak pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap pendapatan BPRS Insan Cita Artha Jaya pada tahun 2020 dan kebijakan yang diterapkan dalam menanggulangi dampak Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskirptif. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa pendapatan BPRS Insan Cita Artha Jaya pada tahun 2020 menurun sebanyak Rp. 1,439 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini diakibatkan oleh penerapan PSBB dan melemahnya pertumbuhan perekonomian Indonesia yang berdampak kepada sejumlah nasabah BPRS Insan Cita Artha Jaya hal ini terbukti dari meningkatnya nasabah yang bermasalah dan rasio keuangan yang mengalami perubahan negatif namun masih dalam batas wajar. Dari permasalahan yang timbul BPRS Insan Cita Artha Jaya menerapkan beberapa kebijakan antara lain penerapan prinsip kehati-hatian dengan ketat dan memfokuskan pembiayaan kepada sektor yang tidak terdampak Covid-19.