Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya organisasi dan pengendalian internal terhadap tingkat fraud yang terjadi pada bank umum syariah periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan perangkat bantuan menggunakan software Eviews 9. Budaya organisasi dalam penelitian ini diukur berdasarkan bag of words yang mengandung kata sesuai pada dimensi CVF yaitu Collaborate, compete, control, dan creat. Pengendalian internal diukur berdasarkan peringkat self assessment dan tingkat fraud diukur berdasarkan jumlah internal fraud pada bank umum syariah periode 2016-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan pengendalian internal secara simultan memiliki pengaruh terhadap tingkat fraud pada bank umum syariah. Secara parsial budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat fraud pada bank umum syariah. Sedangkan, pengendalian internal memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat fraud pada bank umum syariah.