Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekspor komoditas pertanian di Kabupaten Ngawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan pendekatan Location Quotient (LQ), Klassen Typology, dan Shift Share. Data diperoleh melalui teknik kajian kepustakaan (Library Research), yakni mengumpulkan data, catatan, dan laporan yang sudah tersedia (data sekunder) di Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pertanian, dan Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja. Hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa komoditas pertanian di Kabupaten Ngawi yang memiliki potensi ekspor adalah padi, ubi jalar, tebu, kakao, dan karet. Hasil analisis Klassen Tipology menunjukkan bahwa komoditas yang memiliki potensi ekspor adalah padi, ubi jalar, tebu, dan karet. Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa komoditas yang relatif memiliki pertumbuhan lebih cepat adalah ubi kayu, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kakao, kelapa, karet, kopi. Sedangkan komoditas yang memiliki keunggulan kompetitif adalah padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, kelapa, dan karet. Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi perlu memberikan perhatian terhadap potensi ekspor komoditas pertanian Ini penting sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.