Perkembangan teknologi finansial (fintech) yang pesat membuat prilaku dan cara pandang manusia semakin berubah. Akibatnya banyak masyarakat yang memanfaatkan teknologi finansial untuk keperluan hidupnya. Salah satu layanan teknologi finansial yang banyak diminati masyarakat adalah layanan pinjaman online (peer to peer lending), tercatat pengguna layanan pinjaman online pada tahun 2019 mencapai 15.986.723 nasabah dengan dana yang tersalurkan mencapai 68 Triliun. Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi masyarakat muslim untuk meminjam uang di pinjaman online konvensional termasuk faktor-faktor seperti keagamaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, dan lingkungan. Populasi penelitian ini adalah masyarakat muslim pengguna layanan pinjaman online konvensional di JABODETABEK. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian kali ini adalah Teknik non probability sampling dengan sampel yang diperoleh sebanyak 400 responden. Penelitian ini menggunakan data primer yang diproleh dari hasil kuisioner kemudian di analisis. Bedasasarkan uji yang dilakukan, faktor keagamaan dan keadaan ekonomi memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan meminjam uang di pinjaman online konvensional. Gaya hidup dan lingkungan tidak terlalu berpengaruh untuk meminjam uang di pinjaman online konvensional.