Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat super efisiensi dan sensitivitas variabel pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan mengambil data dari laporan keuangan Bank Umum Syariah. Metode analisis yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dan alat pengolahannya menggunakan Banxia Frontier Analysis 4. Setelah menghitung nilai super efisiensi yang ada pada BUS, maka penelitian akan mengukur tingkat pengaruh masing-masing variabel terhadap nilai efisiensi melalui analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam super efisiensi nilai tertinggi dimiliki oleh Bank Aceh Syariah dengan presentase nilai keseluruhan efisiensi bank 77,8%, diikuti oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah 66,7% dan Bank Panin Dubai Syariah dari 55,6%. Untuk analisis sensitivitas, nilai efisiensi bank syariah sangat sensitif terhadap variabel input beban oprasional dan aset dan sangat sensitif terhadap nilai variabel output, terutama variabel total pembiayaan.