Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek GCG dan FDR terhadap risiko pembiayaan (NPF). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh BUS yang ada di Indonesia. Sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 12 BUS. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan teknik analisis data menggunakan model regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel GCG berpengaruh positif signifikan terhadap variabel NPF, sedangkan variabel FDR berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel NPF. Sebesar 51,75% variabel NPF bisa dijelaskan oleh GCG dan rasio FDR secara bersama-sama. Sedangkan 48,25% sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini.