Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas Good Corporate Governance (GCG) di Perbankan Syariah dan menguji pengaruhnya terhadap kinerja keuangan. Variabel independen yang digunakan diantaranya Indeks GCG, Dewan Komisaris (DK), Komite Audit (KA), Dewan Pengawas Syariah (DPS), serta Keberagaman Gender pada DK dan DPS. Variabel dependen menggunakan kinerja keuangan yang ditentukan oleh Return on Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan sampel 11 Bank Umum Syariah periode 2015-2019 dengan teknik sampling judgement sampling method. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan model estimasi Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas GCG Bank Umum Syariah di Indonesia telah memenuhi 90% dari indikator yang digunakan dalam Indeks GCG. Meskipun demikian, Indeks GCG tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Selain itu, implikasi GCG pada Dewan Komisaris, Komite Audit, Dewan Pengawas Syariah dan Keberagaman Gender juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan syariah.