Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertumbuhan dana pihak ketiga terhadap pertumbuhan laba dengan peran dewan pengawas syariah sebagai pemoderasi pada bank syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan regresi data panel dan moderated regression analysis (MRA) sebagai metode analisis data. Sampel penelitian yang digunakan adalah 58 laporan keuangan tahunan dari 14 Bank Umum Syariah di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data, dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba bank dan peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) tidak dapat memoderasi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pertumbuhan laba bank syariah. Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) kemungkinan tidak dapat memoderasi karena terdapat variabel lain yang dapat memoderasi seperti pertumbuhan pembiayaan atau variabel lainnya.