Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan pembiaayaan yang disalurkan KSPPS Baytul Ikhtiar Pasirwangi Garut kepada anggota dan juga untuk mengetahui perubahan kondisi perekonomian warga, khususnya yang sudah menjadi anggota KSPPS. Fokus penelitiannya adalah anggota KSPPS yang memiliki kegiatan usaha. Prosedur pembiayaan dimulai dari pengajuan, survey, assesment, kemudian penyaluran pembiayaan, pencairan dana bergilir yang berasal dari tabungan anggota hingga penyaluran baru. Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah untuk menjawab efektif atau tidaknya pembiayaan KSPPS Baytul Ikhtiar yang diberikan kepada anggota dalam arti pembiayaan itu dialokasikan kepada usaha produktif dan bagaimana kondisi perekonomian anggota setelahnya. Untuk mengetahui capaian efektivitas, terdapat pengembangan 5 indikator yaitu, tingkat kemampuan anggota dalam angsuran, peningkatan pendapatan, pendapatan usaha mampu memenuhi kebutuhan harian keluarga, keberlanjutan kegiatan usaha dan hubungan anggota dengan renternir/bank keliling atau pun lembaga keuangan lainnya. Analisis yang digunakan adalah kualitatif kuantitatif, sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara kepada pihak terkait sekaligus observasi lapangan. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan teknik analisis menggunakan skala likert. Capaian persentase dapat dikatakan telah mencapai efektivitasnya apabila memperoleh persentase >72% sebagaimana perhitungan pembobotan yang dilakukan. Setelah dilakukan analisa dan perhitungan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pemanfaatan pembiayaan KSPPS Baytul Ikhtiar Pasirwangi Garut oleh anggota dapat dikatakan efektif, dengan rata-rata capaian persentase 76%.