Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip konservatisme akuntansi dalam laporan keuangan ditinjau dari etika bisnis Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau studi pustaka seperti pengkajian terhadap jurnal-jurnal serta buku-buku yang berkaitan dengan prinsip konservatisme dan juga etika bisnis Islam. Hasil penelitian
ini menemukan bahwa penerapan prinsip konservatisme akuntansi dalam laporan keuangan telah diatur dalam PSAK berupa keleluasaan manajemen untuk menggunakan beberapa metode akuntansi yang konservatif dalam penyusunan laporan keuangan. Namun setelah terjadinya perubahan arah standar atau konvergensi IFRS, konservatisme akuntansi semakin berkurang penggunaanya dalam laporan keuangan. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa konservatisme akuntansi tidak bisa dianggap belum sesuai dengan etika bisnis Islam dilihat dari konsep kesatuan atau tauhid, konsep keseimbangan atau keadilan, konsep kehendak bebas, konsep pertanggung jawaban, dan konsep kebenaran. Konservatisme masih dibutuhkan dalam penyusunan laporan keuangan sebagai tindak kehati-hatian akan ketidakpastian atas kondisi ekonomi perusahaan yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang dengan syarat penggunaannya sesuai dengan standar yang berlaku (PSAK) serta tidak melanggar ketentuan aturan syariat.