Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komite audit dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada Bank Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data sekunder. Hasil penelitian menjelaskan bahwa GCG muncul sebagai akibat dari berbagai masalah yang timbul, dimana ada perilaku untuk mendatangkan keuntungan pribadi sehingga merugikan kepentingan dari pihak lain (prinsipal). GCG diharapkan mampu menciptakan tata kelola perusahaan yang sehat sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Agar dapat terciptanya GCG dibutuhkan peran dari komite audit dalam penerapannya, meliputi prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional, dan kewajaran. Dengan demikian GCG bukan hanya tujuan tertulis saja tetapi mampu diwujudkan dengan adanya fungsi komite audit di perusahaan khususnya sektor perbankan syariah.