Detail Cantuman
Perbankan Syariah
Analisis Keberhasilan Program KUMM PKPU Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Kemiskinan masih menjadi masalah terbesar bangsa ini. Pasca krisis sampai saat ini pemulihan ekonomi berjalan lambat. Akibatnya kemiskinan dan pengangguran masih tinggi dan meluas. Pada Badan Pusat Statistik juga digambarkan bahwa kemiskinan mengalami penurunan namun pergerakannya sangat lambat sekali. Lembaga zakat diharapkan memiliki peranan yang mampu mengurangi kemiskinan yang ada. PKPU dengan program pendayagunaan zakat produktif memberdayakan masyarakat untuk memiliki perekonomian lebih baik. Namun program yang diberi nama KUMM (Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat) tidak memiliki indikator keberhasilan program sehingga PKPU sulit menentukan apakah program tersebut berhasil atau tidak. Tidak adanya indikator penilaian keberhasilan yang dilakukan PKPU didukung oleh tidak adanya pemantauan yang dilakukan secara berkala oleh PKPU setelah terminasi program KUMM. Perihal ini menyebabkan tidak adanya data untuk mengukur keberhasilan program KUMM tersebut. Setelah melakukan proses terminasi Apakah Kelompok Usaha yang dibina oleh PKPU mengalami peningkatan kesejahteraan atau malah sebaliknya sudah tidak pernah dilakukannya pertemuan Kelompok Usaha dan hanya menjalankan pemberian pinjaman modal oleh pengurus kepada para anggota Kelompok Usaha tersebut.
Sumber perolehan data dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner dan wawancara kepada 6 KUMM yang dijadikan sampel. Kesimpulan berdasarkan perhitungan data yang dilakukan penulis, maka disimpulkan data perolehan atas analisis keberhasilan program pemberdayaan pada masing-masing memiliki persentase keberhasilan program KUMM. Pada KUMM Qurota A’yun persentase keberhasilannya mencapai 79%, setelah itu posisi kedua ditempati oleh KUMM Al Falah sebesar 77%, selanjutnya KUMM Barokah 71%, KUMM Mawar dan KUMM An Nur sebesar 47% dan KUMM Insan Mulia sebesar 31%. Setelah dirata-rata, persentase keberhasilan pada program KUMM adalah 59%. Berdasarkan perhitungan persentase detail indikator keberhasilan yang gunakan oleh penulis (pada BAB III), keberhasilan KUMM masuk kedalam kategori B yaitu “PROSES BERHASIL”.
Ketersediaan
S 333/15 | S 333/15 | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
S 333/15
|
Penerbit | STEI SEBI : Depok., 2015 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
S 333/15
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Siti Rahmah Yulianah
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya
STEI SEBI REPOSITORY
Repositori STEI SEBI dikembangkan sebagai tempat koleksi-koleksi karya sivitas akademika STEI SEBI disimpan & disebarluaskan.