Penelitian ini adalah hasil tentang kepuasan jamaah umrah terhadap penerapan sistem pemasaran PLBS yang diterapkan oleh PT.Arminareka Perdana seiring adanya fatwa DSN – MUI No. 83 / VI / 2012 dikarenakan adanya perbedaan respon kepuasan jamaah terhadap sistem PLBS. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepuasan konsumen dengan penentuan variabel dan indikator yang akan diukur. Penulis membagi menjadi lima variabel yaitu silent service, image, proactive service, quality product, pricing. untuk mengetahui latar belakang responden penulis menggunakan data demografi yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan asal mula mengenal PT. Arminareka Perdana . Data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara menggunakan kuesioner dan metode deskriptif pada penelitian ini. Jumlah sampel 103 responden jamaah umrah PT. Arminareka Perdana. Data kemudian dikelompokkan dan dibuat tabulasi berdasarkan kategori kepuasan jamaah umrah dan demografi. Setelah dikelompokkan, dimaksukkan kedalam susunan input data program statistik. Data yang telah diuji kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui tingkat kepuasan jamaah umrah terhadap sistem PLBS di PT. Arminareka Perdana.Hasil analisis ini mengungkapkan bahwa nilai kepuasan sebesar 0,76 (puas) pada variabel silent service , sebesar 0,86 (sangat puas) pada variabel image , sebesar 0,63 (puas) pada variabel proactive service , sebesar 0,79 (puas) pada variabel quality product dan sebesar 0,72 (puas) pada variabel pricing. Dapat disimpulkan bahwa 4 variabel bernilai puas dan 1 variabel bernilai sangat puas dengan nilai interpretasi 0,61 – 0,80 dan 0,81 – 1,00.