Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengukur tingkat efisiensi Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia baik Perusahaan Asuransi Umum maupun Perusahaan Asuransi Jiwa yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2015. Dan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu Perusahaan Asuransi Syariah yang mempublikasikan Laporan Keuangannya secara lengkap dari tahun 2012-2014. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 macam variabel, yaitu variabel input dan variabel output. Variabel inputnya adalah total aset dan biaya komisi. Sedangkan variabel outputnya adalah kontribusi bruto dan pendapatan investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan intermediasi dengan orientasi input dan menggunakan 3 jenis pengukuran efisiensi yaitu pengukuran teknis efisiensi, teknis murni dan skala. Hasil dari penelitian ini adalah pada kelompok Perusahaan Asuransi Umum Syariah maupun kelompok Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah tidak terdapat perusahaan yang mencapai tingkat efisiensi optimal dalam 3 jenis pengukuran. Sedangkan pada kelompok Unit Syariah Asuransi Umum terdapat 2 perusahaan yang efisien secara optimal dalam 3 pengukuran atau sebesar 28.57% dari total perusahaan yang dijadikan sampel pada kelompok ini. Dan pada kelompok Unit Syariah Asuransi Jiwa terdapat 4 perusahaan yang efisien secara optimal dalam 3 pengukuran atau sebesar 25% dari total perusahaan yang dijadikan sampel pada kelompok ini.