Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya penggunaan sistem informasi pengolahan akuntansi dengan menguji model yang diajukan oleh Sudarno (2009). Alasan dilakukan penelitian adalah pertama, sistem informasi telah dimanfaatkan secara luas pada berbagai jenis lembaga profit ataupun nonprofit yang mempunyai kegiatan kompleks. Kedua, terdapat adanya perbedaan karakteristik dari industri nonprofit pada penelitian terdahulu dengan industri nonprofit pada penelitian ini. Ketiga, adanya ketidak konsistenan beberapa hasil penelitian sebelumnya sehingga perlu dilakukan pengujian kembali. Data yang digunakan penelitian ini diperoleh dari persepsi individu pemakai sistem informasi pada Lembaga Amil Zakat se DKI-Jakarta yang terdaftar di FOZ. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara langsung. Sebanyak 38 kuesioner kembali dan dapat diolah dari 90 yang dikirim. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda dengan software SPSS 16. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kompleksitas, konsekuensi jangka panjang, dan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh secara sigifikan terhadap kurangnya penggunaan sistem informasi akuntansi keuangan. Faktor sosial, faktor affect dan kesesuaian tugas tidak berpengaruh terhadap kurangnya penggunaan sistem informasi akuntansi.