Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh terhadap minat menjadi sociopreneur Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Slovin, bahwasanya diperoleh jumlah responden 87 dari jumlah populasi 278 jiwa mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI 2016-2019. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS), data diproses menggunakan PLS 3.0. Dengan jumlah populasi sebanyak 278 mahasiswa aktif, dan dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden. Berdasarkan dari hasil analisis data. Variabel intrinsik dengan indikator yang berpengaruh secara signifikan adalah indikator motivasi (X1.4) dan cita-cita (X1.5). Variabel ekstrinsik dengan indikator yang berpengaruh secara signifikan adalah, lingkungan keluarga yang baik (X2.1), dukungan lingkungan keluarga (X2.2), lingkungan masyarakat yang baik (X2.3), dukungan lingkungan masyarakat (X2.4), peluang yang baik (X2.6), pengetahuan (X2.8). Dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap minat menjadi sociopreneur semakin tinggi nilai kedua variabel tersebut semakin tinggi pula minat untuk menjadi sociopreneur. Dengan demikian banyak mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI 2016-2019 berminat menjadi sociopreneur.