Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan keuangan dan kerentanan keuangan pada lembaga wakaf di Indonesia dengan melakukan studi kasus pada I-Wakaf PKPU Human Initiative. Model Tuckman dan Chang digunakan sebagai acuan untuk mengukur kesehatan keuangan yang biasa digunakan pada organisasi nirlaba. Penelitian ini menggunakan analisis isi dan analisis rasio laporan keuangan tahun 2004-2018 yang telah diaudit untuk mengukur keberlanjutan keuangan dengan menggunakan pendekatan pada lima variabel yaitu, Equity, Admin, Margin, Size dan Concen. Metode regresi logit juga digunakan untuk menentukan variabel yang paling berpengaruh. Hasil menunjukkan bahwa variabel Equity, Admin, Margin dan Size memiliki pengaruh besar terhadap keberlanjutan keuangan lembaga wakaf. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara keseluruhan I-Wakaf PKPU Human Initiative berkelanjutan secara keuangan. Penelitian ini merekomendasikan untuk mengkaji lebih lanjut terkait definisi keberlanjutan keuangan bagi lembaga wakaf.