Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Inflasi, Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Non Performing Financing Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Periode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lima tahun, mulai dari tahun 2014.1 sampai dengan 2018.12. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yang di dapat dari laporan rasio keuangan BPRS Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang di publikasikan pada website resmi OJK. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF dengan nilai t -0,779 dan sig 0,440; (2) FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF dengan nilai t -2,836 dan sig 0,006; (3) CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF dengan nilai t -5,044 dan sig 0,000 (4) Inflasi, FDR dan CAR berpengaruh secara simultan terhadap NPF sebesar 31,214 dengan nilai sig 0,000.